Ketika harga-harga kebutuhan terus naik tapi gaji terasa segitu-gitu aja, kamu mungkin sedang merasakan efek inflasi. Inflasi itu ibarat musuh diam-diam yang bikin daya beli kamu menyusut. Bahkan kalau uangmu utuh secara nominal, nilainya bisa mengecil kalau dibiarkan mengendap tanpa strategi.
Nah, biar uangmu tetap bernilai dan nggak kalah sama inflasi, ada beberapa langkah nyata yang bisa kamu ambil mulai dari sekarang.
1. Pahami Dulu Musuhmu, Inflasi
Sebelum kamu bisa lawan inflasi, kamu harus tahu cara kerjanya. Inflasi artinya naiknya harga barang dan jasa secara umum dalam jangka waktu tertentu. Kalau harga naik tapi gaji stagnan, maka daya beli kamu menurun. Karena itu, penting banget buat selalu update kondisi ekonomi dan ambil tindakan proaktif buat lindungi uangmu.
2. Tingkatkan Literasi Keuangan
Kunci dari keputusan keuangan yang bijak adalah pengetahuan. Pahami perbedaan antara menabung dan berinvestasi, risiko-risiko dari setiap instrumen keuangan, dan bagaimana cara kerja inflasi bisa memengaruhi tabunganmu. Semakin kamu ngerti, semakin siap kamu mengambil langkah yang tepat.
3. Atur Anggaran Secara Ketat
Inflasi sering bikin pengeluaran harian ikut naik diam-diam. Kalau kamu nggak ngecek ulang pengeluaran, tahu-tahu saldo habis di tengah bulan. Coba review ulang budget bulanan, potong pos yang nggak penting, dan alihkan dana lebih ke tabungan atau instrumen yang lebih produktif.
4. Prioritaskan Dana Darurat
Inflasi bikin segalanya serba nggak pasti. Harga naik, kebutuhan bisa mendesak kapan aja. Karena itu, punya dana darurat adalah keharusan. Idealnya, kamu punya simpanan yang cukup untuk 3-6 bulan pengeluaran rutin. Jangan disimpan di rumah, cari tempat yang aman dan tetap punya potensi tumbuh.
5. Hindari Utang Konsumtif
Saat inflasi meningkat, bunga utang (terutama kartu kredit dan pinjaman online) juga bisa ikut naik. Ini bikin cicilan makin berat dan bikin kamu tambah stres. Hindari ngambil utang buat hal-hal yang nggak menghasilkan. Fokus ke utang produktif, dan segera lunasi utang konsumtif yang ada.
6. Diversifikasi Tabungan dan Investasi
Jangan cuma simpan uangmu di satu tempat. Diversifikasi penting untuk seimbangkan risiko dan peluang. Gabungkan antara tabungan harian, emas, reksa dana pasar uang, dan deposito berjangka. Diversifikasi ini bikin kamu lebih tahan banting, apalagi kalau satu aset turun nilainya.
Saatnya Uangmu Tumbuh Bersama Instrumen yang Tepat
Kalau kamu cari tempat menyimpan uang yang nggak cuma aman, tapi juga bisa bantu lindungi dari inflasi, deposito berjangka bisa jadi jawabannya. Tapi jangan sembarangan pilih. Pastikan kamu cari yang punya bunga deposito tertinggi, fleksibel, dan sudah diawasi otoritas resmi.
Di sinilah Krom Bank hadir sebagai solusi buat kamu yang ingin mulai investasi tanpa ribet. Sebagai aplikasi bank digital yang berizin dan diawasi oleh OJK dan Bank Indonesia, serta menjadi peserta penjaminan LPS, Krom Bank menawarkan bunga deposito tertinggi hingga 8,75% per tahun, jauh di atas rata-rata bank konvensional.
Menariknya, kamu juga bisa mencairkan deposito kapan pun tanpa penalti dan tetap mendapatkan bunga 6%. Jadi, kamu tetap punya fleksibilitas tanpa harus kompromi soal imbal hasil.
Selain itu, dengan aplikasi Krom Bank yang intuitif dan tanpa biaya admin bulanan, kamu bisa buka hingga 40 tabungan dan deposito sekaligus, sesuai tujuan finansialmu. Dan jangan lupa, ada juga gratis transfer hingga 100x per bulan, nggak bikin boros walau sering transaksi.
Jadi, daripada uangmu pasif dan kalah sama inflasi, yuk mulai pertimbangkan instrumen yang lebih produktif. Buka deposito di Krom Bank sekarang dan nikmati berbagai keunggulannya, termasuk bunga deposito tertinggi dan fleksibilitas yang jarang ditawarkan bank lain.