Apakah utang cicilan kredit online bisa hangus saat tidak dibayarkan? Bagi debitur yang memiliki utang di pinjol ilegal mungkin bisa saja mengabaikan utang tersebut. Tetapi, bagi yang mengajukan utang lewat pinjol yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan tetap harus melunasi utangnya sampai selesai.
Supaya tidak menjadi golongan anak muda yang punya utang lebih dari 10 aplikasi dengan nilai hingga puluhan bahkan ratusan juta rupiah, mari coba lihat beberapa langkah mudah dalam mengelola utang. Sehingga kamu bisa fokus untuk melunasi utang, memperbaiki kondisi finansial dan tetap mengejar financial goal yang lebih menguntungkan untuk jangka panjang seperti mengumpulkan dana pensiun.
Buat Daftar Utang Lalu Evaluasi
Langkah paling awal jika kamu sudah punya banyak utang adalah dengan melakukan inventarisasi atau membuat daftar semua utang secara transparan. Susun utang mulai dari jumlah yang paling besar hingga paling kecil. Catat juga mana utang dengan bunga yang paling tinggi. Sehingga utang dengan bunga paling tinggi ini harus jadi prioritas.
Sebagai pelajaran, saat mengajukan cicilan kredit online di manapun juga. Jangan pilih pinjol ilegal, cari informasi dari situs OJK resmi secara berkala. Pasalnya saat ini ada juga pinjol yang awalnya legal tapi tahun ini bisa jadi sudah tidak ada izin lagi. Maka pastikan kamu tetap update dengan informasi tersebut.
Berbeda dengan Kredivo yang sudah punya reputasi dan integritas yang cukup baik. Sudah sejak lama menjadi salah satu pinjol favorit. Selain karena sudah terdaftar dan berizin dari OJK. Kredivo juga memberikan bunga paling rendah dibandingkan perusahaan sejenis.
Lebih cerdas lagi jika kamu bisa memanfaatkan cicilan 0% dengan tenor 3 bulan dari Kredivo. Cuma bayar biaya adminnya saja 3% dari harga barang. Jika harga barangnya Rp1 juta, biaya adminnya cuma Rp30 ribu saja. Jadi, sangat terjangkau sekali bukan? Sisanya tinggal dibayarkan pokok utangnya dalam jangka waktu tiga bulan.
Selain itu, ada juga cicilan 6 dan 12 bulan dengan bunga rendah 2.6% saja perbulan. Kredivo memberikan kemudahan soal pendaftaran karena bisa diakses hanya lewat aplikasi resmi Kredivo. Bagi member premium bisa mendapatkan limit hingga Rp50 juta.
Prioritaskan Melunasi Utang Bunga Tinggi
Lunasi satu persatu utang yang dimiliki. Utamakan untuk melunasi utang dengan bunga paling tinggi terlebih dahulu. Tunda dulu melunasi utang dengan bunga rendah jika periodenya masih panjang. Utang dengan bunga tinggi ini jika dibiarkan lama-lama justru akan “menggerogoti” tabungan bahkan harta yang kami miliki.
Jalan satu-satunya untuk melunasi utang dengan bunga tinggi ini adalah dengan menjual aset yang ada. Tidak apa-apa mobil dijual asalkan masih ada motor dan bebas dari utang bunga tinggi. Selanjutnya uang bisa dicari lagi untuk beli pengganti mobil yang baru asalkan bukan dengan utang lagi.
Evaluasi Anggaran Sesuai Kewajiban Utang
Setelah utang bunga tinggi lunas, evaluasi lagi anggaran bulanan. Apakah rasio utang sudah mencapai 30% dari pendapatan bulanan atau justru malah masih lebih dari itu. Jika masih ada utang yang rasionya melebihi dari itu, artinya kamu harus cepat-cepat menjual aset yang dimiliki agar rasio utang dalam batas aman.
Upayakan untuk mengurangi hal-hal yang sifatnya tambahan dan bukan kebutuhan pokok. Fokus pada kebutuhan pokok dulu pada saat masa-sama merapikan kondisi finansial.
Cari Penghasilan Tambahan
Jika kondisi finansial sudah cukup aman, saatnya untuk mencari penghasilan tambahan. Ada banyak peluang yang bisa dilakukan baik secara online maupun offline. Usaha apa saja yang penting bisa mendapatkan penghasilan tambahan sehingga bisa meningkatkan gizi dan kesehatan mental keluarga apalagi jika sudah punya anak-anak yang perlu gizi seimbang serta kebahagiaan dengan cara bermain dan piknik bersama keluarga.
Hindari Utang Tidak Perlu
Jangan lagi jatuh di lubang yang sama. Hindari berutang untuk hal-hal yang tidak terlalu mendasar apalagi hanya untuk sekedar memenuhi gengsi semata. Yang bahaya utang dipakai hanya untuk memberikan validasi bahwa diri kita lebih mampu dibandingkan orang lain. Padahal kita sebenarnya tidak perlu pengakuan dari orang lain dengan hal yang sifatnya membebani diri kita sendiri. Hiduplah sederhana dan lebih banyak bersyukur terhadap apa yang sudah dimiliki saat ini.